Monday 28 July 2014

MENGGAPAI INDONESIA BARU " NEGARA YANG MAJU GEMAH RIPAH LOH JINAWI"

Pemilu presiden dan wakil presiden baru aja usai, pengumuman pemenang sudah dietapkan oleh KPU. Walau ada usaha dari pihak yang kalah untuk menempuh jalur hukum guna menggugat keputusan KPU tapi tetap saja Indonesia sudah punya presiden yang baru untuk 2014 - 2019.

Pemilu di Indonesia sejatinya sudah lama sekali dilaksanakan di negeri yang tercinta ini, sebagai bukti negara demokrasi adalah kata yang tepat pada jaman awal kemerdekaan. Karena disaat itu negeri yang tercinta ini baru di jajah oleh negara Jepang yang pada era itu merupakan musuh utama demokrasi di dunia ( versi negara-negara sekutu) dan kebetulan negeri Belanda mau kembali menjajah negeri tercinta ini.

Penulis sempat mendengarkan seorang guru yang mengajarkan muridnya "kalau negara Indonesia inggin maju, sebaiknya kita undang negara Belanda untuk kembali menjajah negeri INI". kemudian sang guru bercerita tentang hal-hal positif yang dilakukan Belanda saat itu dan dibandingkan hal-hal negatif pemerintah Indonesia saat ini. Sebegitu burukkah wajah pemerintahan di negeri ini........

Perjalanan Indonesia untuk menjadi negara yang besar ibarat pasang surutnya air laut, kalau kita meng amini filosofi jawa bahwa hidup itu kaya roda berputar, kadang diatas, kadang dibawah tentunya hal itu akan kita sadari bahwa semuanya merupakan siklus yang memang harus kita lalui. tapi pertanyaannya sampai berapa lama siklus tersebut harus kita jalani, tanggal 17 agustus 2014 negara kita akan memperingati HUT kemerdekaan yang ke- pertanyaanya sudah merdeka kah anda....

Momentum yang luar biasa adalah tanggal 22 juli 2014 dimana KPU mengumumkan bahwa pemenang pilpres 2014 adalah pasangan no 2 Jokowi JK, sekali lagi terbukti bahwa parpol tidaklah mempunyai kekuatan yang mutlak atas suara rakyat. Pasangan yang di usung dari koalisi parpol besar akhirnya kalah melawan parpol yang nota ben berkoalisi kecil. Dalam hal ini sekali lagi rakyat menunjukkan superioritasnya, namun sayangnya hal ini tidak berlaku dalam lembaga negara yang terbentuk/tercipta/menjulma dari rakyat yaitu DPR bahkan presiden terpilihpun belum tentu bisa menempatkan kepentinggan rakyat diatas kepentingan diri sendiri atau golongannya. Hal ini disebabkan lemahnya sistem yang ada, dalam pemerintahan mendatang dibayang-bayangi akan adanya ganjalan dari dewan apabila susunan kabinet tidak mencerminkan perwakilan parpol. Jika kita mau menyadari inilah salah satu kelemahan sistem demokrasi yang kita anut/pakai saat ini, dengan kata lain siapapun pemimpimnya tidak akan bisa bekerja maksimal jika tidak menguasai mayoritas suara di parlemen. Berarti untuk kedepan merupakan PR bagi pak Jokowi dan Jk untuk bisa memajukan bangsa yang tercinta ini, tentunya hal itu akan bisa terlaksana jika ada dukungan penuh dari masyarakat dan parlemen/DPR.

Untuk mewujudkan Negera Indonesia sebagai negara yang maju dan makmur sebenarnya sangat mudah, tinggal melaksanakan dan mewujudkan visi dan misi ketika seorang presiden berkampanye dulu. Jika pak Jokowi dan JK bisa melaksanakan dan mewujudkan visi dan misinya saat berkampanye tentunya 5 tahun mendatang negeri ini akan dibawa menuju Indonesia Baru. Sejarah mencatat kebesaran Nusantara pernah di capai oleh kerajaan-kerajaan nusantara jaman dulu semisal Majapahit, hal itu bisa terlaksana karena pada waktu itu pemimpinnya (Gajah Mada) mampu mewujudkan visimisi yang lebih kita kenal dengan sumpah PALAPA. Keberhasilan tersebut juga tidak terlepas dari peran serta seluruh pemimpin dan masyarakatnya dalam melaksanakan serta mewujudkan visimisinya.

Modal yang diperlukan untuk membawa Indonesia menjadi negara yang makmur sudah ada sejak dulu, saat ini yang di butuhkan hanya niat dan komitmen untuk mewujudkannya. Kita sering sekali mendengar seorang pejabat pemerintahan menghimbau kepada masyarakatnya untuk hidup hemat dan sederhana, namun perilakunya malah sebaliknya. Disaat masyarakat diharapkan mampu berhemat dalam hal pemakaian BBM maupun listrik, justru perilaku para pejabat berseberangan dengan hal itu. Hal inilah yang kadang-kadang membuat keadaan yang tidak nyaman dan tidak menyenangkan

Beberapa Hal yang wajib dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju.
Pertanian dan Perkebunan
Pertanian adalah hal dasar yang harus dibenahi oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menggingat sumber daya alam kita yang luar biasa. Indonesia di era penjajahan Belanda pernah menjadi negara penghasil bahan pertanian no satu di dunia ketika era Tanam Paksa di berlakukan di negeri ini buktinya Negara Belanda yang sudah hancur akibat perang dunia 1 mampu bangkit mengandalkan hasil pertanian Indonesia hanya dalam waktu beberapa tahun, sekarang yang menjadi ganjalan adalah kenapa saat ini kita tidak bisa parahnya negeri ini menjadi sasaran ekspor hasil-hasil pertanian negara-negara tetangga. Kita mungkin perlu meniru pemikiran dibalik pelaksanaan Tanam Paksa tersebut. Kenyataanya Tanam Paksa saat itu bukan sekedar mega proyek isap jempol namun didasarkan pemetaan lahan dan kebutuhan pangsa pasar saat itu, sehingga hanya dalam beberapa tahun hasilnya luar biasa. Semua ini haruslah disusun terencana dan matang, pada masa ORBA dulu pemerintah pernah mengagas dan bahkan melaksankan proyek-proyek besar dalam hal pertanian dan perkebunan. Untuk mengejar target swasembada padi, pemerintah membuka ribuan hektar lahan persawaan di luar Jawa namun sayang proyek-proyek tersebut gagal. Bukan cuma padi bahkan tebu-tebu pun juga banyak di kembangkan di sana, namun juga gagal. Kenapa kita tidak mencoba mencari tahu kenapa saat melaksanakan tanam paksa dulu belanda sangat berhasil, kenapa padi disentrakan di pulau jawa, kenapa pabrik-pabrik gula kebanyakan di dirikan di jawa dan luar jawa untuk lahan-lahan perkebunan, karena belanda telah mempelajari potensi alam yang ada di negeri ini dan memanfaatkanya.Tercatat sampai saat ini hasil-hasil pertanian dan perkebunan di negara ini belum mampu mendongkrak jumlah devisa negara. Tentunya di era kemajuan tekhnologi pertanian dewasa ini akan mampu menjawab hambatan-hambatan yang ada, oleh karena itu pemerintah harus memberikan porsi tersendiri untuk membangun dan mengembangkan potensi pertanian dan perkebunan yang ada karena sektor inilah yang mampu diperbaharui setiap waktu dan kita memiliki potensi yang sangat luar biasa, potensi lahan, musim, bahkan potensi penguna yang sangat besar yakni jumlah penduduk yang banyak.

Energi dan Bahan tambang
Untuk kedua hal diatas tentunya negeri tercinta ini memiliki kekayaan yang luar biasa, tinggal bagaimana kita menyiapkan tekhnologi untuk memanfaatkannya. Pemerintah sebenarnya tergolong lambat bahkan mengabaikan terhadap kekayaan alam ini, terbukti lahirnya peraturan-peraturan yang tidak memihak pada kepentingan masyarakat dan negara dalam bidang energi dan bahan Tambang. Ijin Perusahaan Freepot adalah salah satu contoh kebijakan yang tidak membawa kemaslahatan terhadap bangsa ini, andaikata perusahaan itu di nasionalisasikan tentunya akan membawa kemaslahatan yang luar biasa walupun mungkin akan membawa dampak kurang baiknya hubungan luar negeri. Seandainya kita dikucilkan atau bahkan di embargo negara lain itu bukan merupakan kiamat untuk negeri ini, Cuba, Iran yang hampir puluhan tahun di embargo negara-negra barat kenyataanya sampai saat ini masih tetap eksis berdiri. Semoga pemerintah yang baru ini mampu membuat peraturan-peraturan dalam hal tambang dan energi yang mampu mengedepankan kemaslahatan masyarakat Indonesia sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945

Demikian artikel ini ditulis semoga bermanfaat

Wednesday 16 July 2014

POHON EMAS DI BUMI SUKOWATI

Tanpa sengaja penulis mendengar percakapan antar seorang panitia pemungutan suara di salah satu TPS di wilayah kabupaten Sragen pada 9 Juli lalu, mereka membicarakan tentang kenapa negeri yang mempunyai kekayaan alam sedemikian banyaknya yakni Indonesia ternyata belum mampu mewujudkan kemakmuran bagi rakyatny. Salah satu diantara mereka berbicara bahwa itu semua karena salah pengelolaan, beliau adalah salah satu pensiunan PNS di Lingkungan kab Sragen, bagai mana tidak salah kelola sebetulnya negeri ini punya potensi alam yang sangat eksotik dan luar biasa " diawal tahun 2004 pemerintah RI mencanangkan penanaman pohon besar-besaran, yang di canangkan presiden SBY diawal beliau berkuasa". Oleh Pemda Sragen disambut dengan rencana penanaman 1 Juta pohon oleh Bp Untung selaku Bupati Sragen waktu itu. Setelah dilakukan perencanaan oleh dinas HUTBUN kab Sragen maka dimulailah pengadaan bibit tanaman keras di UPTD pengadaan bibit kabupaten sragen.

Bibit Tanaman Yang diadakan di UPTD kala itu terdiri dari, jati, trembesi dan mahony yang kurang lebih berjumlah 750.000 bibit sedangkan kekurangannya diperoleh dari pihak rekanan dan bantuan dari pemerintah Provinsi. Dari 750.000 tersebut terdiri dari 500.000 bibit pohon jati, 150.000 mahony dan sisanya bibit pohon jati. Program tersebut di tindak lanjuti dengan adanya sarjana pendampinggan, yang mana Pemda saat itu bekerjasama dengan DISHUTBUN mengontrak sarjana-sarjana muda yang dibekali dengan pengetahuan tentang pengembangan tanaman keras, kemudian di sebar di desa-desa yang mempunyai potensi lahan yang kritis yang hampir merata di tiap-tiap kecamatan di kab. Sragen.

Pada waktu itu bibit-bibit tersebut ditanam sebagai turus jalan, lahan kosong milik perorangan, dan bahkan di sepanjang bantaran sungai. Luar biasanya semua bibit tersebut di bagikan secara gratis, beberapa kepala desa yang punya pandangan kedepan berlomba-lomba menanam sebanyak-banyaknya bibit-bibit tersebut. Mereka tahu potensi nilai dari pohon emas tersebut, terbukti dua tahun terakhir banyak desa-desa yang dulu mengikuti program tersebut telah menuai hasilnya, walaupun sebenarnya tanaman-tanaman tersebut utamanya pohon jati belum siap di panen karena baru 9 tahun namun sudah memberikan nilai ekonomi yang sangat tinggi. Menurut informasi dari bapak Sulasno yang kebetulan pensiunan Ka.UPTD pembibitan yang pada waktu itu menangani proyek tersebut menyatakan hampir 1,2 juta bibit pohon didistribusikan keseluruh wilayah kecamatan di kab. Sragen

Di desa yang kebetulan saya tinggali setahun yang lalu, ada lelangan turus jalan sepanjang 800m dengan tanaman jati di kanan kiri yang kurang lebih berjumlah 33 pohon jati usia 9 - 10 tahun laku senilai 30 juta dan uang tersebut oleh pihak desa di bagikan ke pengurus RT se Desa untuk pembangunan. Jika saja informasi dari 1,2 juta pohon tersebut 20% mengalami kerusakan atau gagal tanam, maka masih ada kurang lebih 900.000 pohon yang tersisa. Kita bisa bayangkan 8-10 tahun kedepan jika tanaman tersebut di panen maka nilai ekonominya sangat tinggi sekali, padahal tanaman-tanaman tersebut tidak membutuhkan perawatan khusus. Hanya di tanam di pinggir jalan saja tanpa di rawat bisa menjadi emas yang ditanam, asumsinya jika dipanen di umur 20 tahun satu pohon jati bisa berkisar 1 - 1,5 juta bahkan mungkin bisa mencapai 2 juta tinggal kualitas tanamannya tersebut.

Wilayah Kabupaten sragen di bagi kedalam 2 wilayah yang dipisahkan oleh sungai bengawan solo, yang mana wilayah di sebelah selatan merupakan lahan yang subur sedangkan yang diutara tanahnya mengandung kapur. Untuk kualitas tanaman jati tentunya sangat tergantung di mana pohon tersebut ditanam, jika di tanam di wilayah yang subur akan cepat sekali pertumbuhannya namun rendemen airnya tinggi, jika di tanah yang tidak subur / banyak mengandung kapur pertumbuhannya lambat namun kualitasnya sangat bagus karena rendemen airnya rendah.

Jika saja kita semua dapat menyikapi lingkungan alam disekitar kita dengan arif dan bijaksana tentunya akan banyak sekali manfaat yang bisa di gali serta di manfaatkan.

Senada dengan program pemrintah, saat ini sedang digalakkan sekolah adiwiyata yang tujuannya memberdayakan linkungan alam disekitar sekolah supaya indah dan nyaman untuk kegiatan belajar siswa. Selain itu siswa juga dituntut untuk peka terhadap linkungan, mungki jika pemerintah mau dengan sungguh-sungguh segala permmasalahan yang berhubungan dengan panggan bisa diatasi dengan mudah. Semisal waktu negara kita mengalami difisit hasil pertanian kedelai, dengan memberdayakan siswa-siswi sekolah bisa juga dimanfaatkan untuk mengatsi masalah tersebut dengan mencananngkan satu anak satu tanama kedelai. Dengan jumlah siswa-siswi yang relatif banyak bisa kita bayangkan jika tiap anak mempraktikannya, nilai ekonomis buat si anak tentunya tidak seberapa, tetapi jika hasilnya dikumpulkan menjadi satu, nilai ekonomisnya akan sangat luar biasa.

Semoga saja kedepan akan lahir pemimpin-pemimpin yang memiliki jiwa dan semanngat memimpin yang bagus, sehingga dapat membawa kemajuan bagi bangsa dan negara ini. terimakasih atas partisipasinya semoga tulisan ini bermanfaat. 

Wednesday 9 July 2014

JUKNIS MOS 2014

 Dibawah ini contoh JUKNIS MOS tahun pelajaran 2014/2014 dari Kab Banyumas

 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
DINAS PENDIDIKAN
Jalan Perintis Kemerdekaan 75 Purwokerto 53141
Telp (0281) 635220, fax : (0281) 630869
e-Mail:dindik@banyumaskab.go.id, website http://dindik.banyumaskab.go.id


Nomor
Lampiran
Perihal    : 421.3 /       /2014
: 1 (satu) bendel
: Petunjuk Masa Orientasi Siswa
  (MOS) SD, SMP, SMA/SMK
  Tahun Pelajaran 2014/2015    Purwokerto, 1 Juli 2014
Kepada Yth:
1. Kepala UPK;
2. Kepala SMP, SMA/SMK Negeri/Swasta
Se Kabupaten Banyumas
      
            

                       

    Bersama ini kami sampaikan Petunjuk Teknis Masa Orientasi Siswa (MOS) SD, SMP, SMA/SMK Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagai pedoman dalam pelaksanaan MOS.

    Demikian, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih.


    KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BANYUMAS




Drs.  PURWADI SANTOSO, M.Hum.
Pembina  Utama Muda
NIP   19630629 198903 1 003   


Tembusan :
Arsip (Seksi Pengendalian Mutu Dikmen).













                                        PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS
                                                    DINAS PENDIDIKAN
                                        JalanPerintisKemerdekaan 75 Purwokerto 53141
                                      Telp (0281) 635220, fax : (0281) 630869
                        e-Mail: dindik@banyumaskab.go.id website http://dindik.banyumaskab.go.id

                 PETUNJUK TEKNIS MASA ORIENTASI SISWA (MOS) SD, SMP, SMA/SMK
                                                            TAHUN PELAJARAN 2014/2015

A. LATAR BELAKANG
Setiap jenjang memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan sebelumnya, kekhususan ini merupakan hal yang wajar dan memang harus dilalui. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan cara-cara penyampaian bahan pembelajaran dan materi pendidikan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan pertumbuhan fisik dan mental psikologis peserta didik.
Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya perlu disempurnakan dan diubah dengan cara belajar yang baru yaitu pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan sesuai perkembangan fisik dan mental psikologis peserta didik.
Berkenan hal tersebut, maka penyelenggaraan MOS perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang menjadi pilihannya untuk menuntut ilmu, sekaligus sebagai upaya mengenalkan peserta didik baru dengan lingkungan barunya.

DASAR
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2009 tentang Standar pengelolaan Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
Surat Edaran Dirjen Dikdasmen Nomor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008 tentang kegiatan MOS

B. TUJUAN
Membentuk karakter peserta didik dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme;
Memberikan kesan kepada peserta didik tentang kesan positif dan menyenangkan terhadap lingkungan pendidikan barunya;
Membantu peserta didik baru untuk mengenal lebih dekat dengan lingkungan pendidik di SD, SMP, SMA dan SMK sehingga tercipta iklim akademik yang kondusif;
Memahami kehidupan sekolah yang baru, terutama bagi peserta didik baru dalam upaya pengenalan dan pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala;
Memotivasi peserta didik baru agar tumbuh dan memiliki kepercayaan diri sehingga mempunyai keberanian mengungkapkan pendapat serta aktif dalam kegiatan yang positif dan kontruktif;
Menanamkan rasa bangga peserta didik baru terhadap almamaternya, sehingga akan timbul rasa memiliki, dan mampu berinteraksi dengan berbagai unsur dan  komponen sekolah yang pada akhirnya akan berimbas pula terhadap pemahaman untuk melaksanakan semua aturan dan norma yang diterapkan di sekolah dengan baik.

C. SASARAN
Adalah diperuntukan bagi peserta didik baru SD, SMP, SMA, SMK dengan mengikut sertakan siswa yang lain, Kepala Sekolah, dan Guru, serta Staf Karyawan sekolah.

D. PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN MOS
Penanggung jawab MOS adalah Kepala Sekolah.
Penanggung jawab teknis/lapangan :
SD adalah Guru Penjasorkes atau Guru yang ditugasi oleh Kepala Sekolah,
SMP adalah Wakil Kepala Sekolah atau Kepala Urusan Kesiswaan,
SMA, SMK adalah Waka Kesiswaan

Hari-hari pertama masuk sekolah selama 3 (tiga) hari diisi dengan kegiatan MOS bagi peserta didik SMP, SMA, SMK sedangkan bagi peserta didik baru SD diisi kegiatan pengenalan lingkungan dalam bentuk kegiatan yang bersifat edukatif dan konstruktif serta tidak diperbolehkan mengarah pada kegiatan destruktif dan atau kegiatan yang dapat merugikan peserta didik baik secara fisik maupun psikologis.
Kegiatan MOS harus dilandasi prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal, meriah, dan mencerdaskan.
Penyampaian materi dalam MOS seminimal mungkin menggunakan metode ceramah, dan tidak diperbolehkan melakukan perpelocoan dalam bentuk apapun.
Penyelenggaraan MOS bersifat fleksibel sesuai dengan kondisi sekolah yang mendasarkan pada ketentuan sebagaimana prinsip penyelenggaraan nomor 1, 2 dan 3.
Setelah penyelenggaraan kegiatan MOS selesai, sekolah wajib melaporkan :
Untuk SD kepada Kepala UPK setempat, sedangkan untuk SMP, SMA, dan SMK kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

TEMA MOS :
“PENGUATAN KURIKULUM 2013 UNTUK MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER GUNA MENYIAPKAN GENERASI UNGGUL”

MATERI
Materi Wajib :
Wawasan Wiyata Mandala
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Nasionalisme/Patriotisme.
Pendidikan Karakter
Pengenalan Kurikulum 2013
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Kepramukaan
Pembinaan Mental Keagamaan
Untuk SD, hari pertama masuk diisi pengenalan lingkungan sekolah, cara belajar, dan penanaman pembentukan karakter dalam rangka mempertebal semangat nasionalisme, salah satunya dalam bentuk menghafal lagu-lagu wajib/perjuangan.
MOS diselenggarakan, sesuai dengan pencanangan pendidikan karakter dan pembinaan nasionalisme oleh Gubernur Jawa Tengah, maka sebagai salah satu tolok ukur perlu dilaksanakan pre tes dan pos tes, di antaranya menghafalkan lagu wajib/lagu perjuangan :
Garuda Pancasila
Bagimu Negeri
Maju Tak Gentar
Berkibarlah Benderaku
Halo-Halo Bandung
Satu Nusa Satu Bangsa
Hari Merdeka
Rayuan Pulau Kelapa
Syukur
Mengheningkan Cipta
Catatan :
Untuk Lagu Indonesia Raya, semua peserta didik wajib hafal.
Untuk Lagu Wajib/Perjuangan bagi siswa SD minimal hafal 3 (tiga) lagu, SMP minimal 7 (tujuh), dan SMA/ SMK minimal hafal 9 (sembilan) lagu.

Materi Pilihan :
4 Pilar Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara;
Sosialisasi Dampak Merokok;
Sosialisasi Dampak Narkoba, HIV dan AID’S;
Cara Belajar Yang Efektif;
Dinamika Kelompok;
Lomba Kreatifitas Bidang Seni;
Lomba Kreatifitas Bidang Olahraga;
Leadership (Kepemimpinan);



Perkenalan dengan kakak kelas/guru/karyawan;
Kegiatan social/mengunjungi ke panti asuhan/panti jompo/panti rehabilitasi social, dan bakti social;
Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler;
Lain-lain (sesuai dengan kondisi sekolah).

WAKTU
Pelaksanaan MOS adalah :
Hari, tanggal        : Senin-Rabu, 14,15,16 Juli 2014
Waktu            : Pukul 07.30 s.d 13.00 WIB (maksimal)
                  (Untuk siswa SD, menyesuaikan)

LAIN-LAIN
Selama kegiatan MOS berlangsung, Kepala Sekolah dibantu Kepala Urusan Kesiswaan (SMP), Waka Kesiswaan (SMA/SMK), atau Guru yang ditunjuk Kepala Sekolah (SD), harus memantau, mengendalikan, dan bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut didasarkan pada prinsip-prinsip penyelenggara MOS.
Apabila ada pelanggaran pelaksanaan MOS oleh sekolah, maka akan diberi sanksi sesuai aturan yang berlaku.

PENUTUP
Pedoman MOS ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan dan kelancaran pelaksanaan kegiatan di sekolah-sekolah dan menyesuaikan situasi dan kondisi masing-masing sekolah. Semoga dengan kegiatan MOS tahun 2014 ini dapat membantu sekolah dalam rangka Penguatan Kurikulum 2013 dalam rangka membangun pendidikan karakter guna menyiapkan generasi unggul.

Semoga Allah subhanahu wa ta’ala Tuhan Yang Maha Esa selalu meridhoi kerja kita. Aamiin
                       

   

                                                                                                      KEPALA DINAS PENDIDIKAN
                                                                                                          KABUPATEN BANYUMAS




                                                                                                       Drs.  PURWADI SANTOSO, M.Hum.
                                                                                                                Pembina  Utama Muda
                                                                                                          NIP   19630629 198903 1 003      
       







Tuesday 8 July 2014

INFO CPNS K2 2014 CARA MELIHAT NIP

Info CPNS 2014 terbaru. 
Serangkaian kegiatan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) Kategori II ( KII) sudah memasuki tahap akhir yaitu penetapan Nomor Induk Pegawai atau  yang biasa kita kenal dengan istilah NIP. Proses pengangkatan CPNS KII melalui tahapan yang panjang, dimulai dari pendataan, ujian, pemberkasan dan sekarang penetapan NIP.
Meskipun pemerintah daerah belum secara resmi mengumumkan NIP CPNS, kita bisa melihat NIP kita melalui bkn.go.id. Ini tampilannya.
NIP salah satu CPNS Honorer 2013
Identitas sengaja saya samarkan untuk menghormati privasi orang lain.
Teman saya sudah keluar NIPnya, bagaimana dengan NIP bapak/ibu?
Lalu caranya bagaimana? Itu mudah, CPNS dari honorer ini terhitung mulai tanggal ( TMT CPNS) 1 Juni 2014.
Sebelum kita cek bersama, ada baiknya kita mengenal urutan susunan Nomor Induk Pegawai.
Misalkan pegawain  A, memiliki NIP : 19800808 201406 2 001
artinya:
  1. 19800808 adalah tanggal lahir yang disusun terbalik, maksudnya dimulai dari tahun kelahiran. Berarti pegawai tersebut lahir pada tanggal 08 Agustus 1980.
  2. 201406, adalah bulan dan tahun pengangkatan, yaitu diangkat pada bulan Juni 2014, biasanya ada di SK ( Surat Keputusan) dimulai pada tanggal 1, 1 Juni 2014.
  3. 2, merupakan jenis kelamin. Pegawai pria: 1, pegawai wanita: 2.
  4. 001, tiga digit terakhir ini merupakan nomor urut kepegawiaan yang ditetapkan oleh BKN, dimana kita belum bisa tahu secara pasti.
Tentunya bapak/ibu ingin segera melihatnya? Mari kita coba, siapa tahu sudah ada datanya, kalau belum ada mohon bersabar.
 Ikuti langkahnya!
  1. Buka situs Badan Kepegawaian Negara.
  2. Kita lihat bagian kanan, ada kolom isian profil pegawai.
  3. Pada kolom NIP, masukkan  perkiraan NIP anda, misalkan anda jenis kelamin laki-laki, lahir pada tanggal 20 Januari 1980, maka masukkan 198001202014061001.
  4. Jika masih bingung, saya jelaskan sekali lagi, 19800120 adalah tanggal lahir, 201406 adalah bulan tahun pengangkatan, Juni 2014, 1 adalah jenis kelamin ( laki-laki), 001 adalah nomor urut kepegawaian.
  5. Jika pada urut pegawaian 001 belum muncul nama anda, ganti menjadi 002 dan seterusnya.Disinilah kita memperkirakan nomor urut kepegawiaan kita.
  6. Lakukan sampai muncul identitas anda, atau jika belum, sampai muncul gambar seperti dibawah ini.
  7. Jika belum muncul, artinya dalam proses penetapan. Mohon sabar
Artikel diatas hanya trik untuk mengintip NIP kita, untuk alur kepegawain resmi akan disampaikan oleh pemerintah kabupaten/kota setempat melalui undangan resmi.
Untuk yang belum beruntung, masih ada kesempatan untuk honorer K2 melalui seleksi CPNS 2014. Demikian info CPNS 2014 terbaru
 
 
Sumber : Infokepegawaian.blogspot.com
 
 

INFO LOWONGAN CPNS 2014

INFO TERBARU LOWONGAN CPNS 2014
1. Pendaftaran Seleksi CPNS 2014 rencana dimulai 17 Juli 2014
2. Pelaksanaan Ujian Sistem CAT rencana akan dilaksanakan mulai 26 Agustus 2014;
3. Tahun 2014 dibuka 100 ribu formasi yang terdiri dari 65 ribu PNS dan 35 ribu PPPK.
4. Formasi Instansi Pusat sebanyak 31 Kementerian dan 40 Lembaga
5. Formasi Instansi daerah sebanyak 28 Provinsi dan 383 kabupaten/kota
6. Dialokasikan 5% untuk formasi pelamar lintas disiplin ilmu.
7. Pendaftaran dan registrasi dilakukan secara online hanya disitus alamat resmi sscn.bkn.go.id
8. Pelaksanaan seleksi cpns 2014 menggunakan CAT, contoh soal cat lihat disini http://goo.gl/QJRO57
9. Satu pelamar dapat memilih 3 jabatan dalam 1 instansi
10. Persyaratan Administrasi SKCK, Kartu Kuning, Surat Keterangan Sehat TIDAK DIPERLUKAN saat registrasi awal
11. Tes CPNS 2014 Terdiri dari Tes kompetensi Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB)
CATATAN:
Sebelum pelaksanaan ujian cat yang wajib digunakan oleh semua instansi pusat dan daerah,
KEMENPAN dan BKN mensosialisasikan sistem cat di beberapa kota di Indonesia sebagai berikut:
1. Bandung pada tanggal 3 - 4 Juli 2014
2. Denpasar pada tanggal 8 Juli 2014.
3. Semarang pada tanggal 14 Juli 2014
4. Surabaya pada tanggal 16 Juli 2014
5. Makassar pada tanggal 18 Juli 2014
6. Medan pada tanggal 22 Juli 2014
Pelaksanaan tryout cat secara online dilaksakan oleh cpnsonline Indonesia, dengan jadwal sebagai berikut:
1. Tryout cat online tanggal 26 Juni - 8 Juli 2014
2. Tryout cat online tanggal 11 - 22 Juli 2014
3. Tryout cat online tanggal 7 - 20 Agustus 2014
4. Tryout cat online tanggal 20 Agustus - 2 September 2014
Untuk pendaftaran silahkan klik ini http://goo.gl/QJRO57
Persyaratan Umum Pendaftaran Seleksi CPNS 2014
1. Usia maksimal 35 Tahun
2. Pas Photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar.
3. Fotokopy Ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang sebanyak 1 (satu) lembar.
4. KTP asli yang masih berlaku.
SUMBER:
Kementerian PANRB
===========================
CATATAN
* Persyaratan Administrasi SKCK, Kartu Kuning, Surat Keterangan Sehat TIDAK DIPERLUKAN saat registrasi awal.
* Persyaratan yang berkaitan dengan jurusan keilmuan, akreditasi, dan persyaratan lainnya tergantung formasi yang dilamar.
* Untuk materi soal cat cpns 2014 bisa didapatkan di http://goo.gl/QJRO57

Saturday 5 July 2014

PTK ( Penelitian Tindakan Kelas ) PPKn SMK

BAB I
PENDAHULUAN
  • A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Komitmen yang kuat dan konsisten terhadap prinsip dan semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, perlu ditingkatkan terus menerus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Konstitusi Negara Republik Indonesia perlu ditanamkan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia, khususnya generasi muda sebagai generasi penerus.
Indonesia harus menghindari sistem pemerintahan yang memasung hak-hak asasi manusia, hak-hak warganegara untuk dapat menjalankan prinsip-prinsip demokrasi. Kehidupan yang demokratis didalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintahan, dan organisasi-organisasi non pemeritahan perlu dikenal, dipahami, diinternalisasi, dan diterapkan demi terwujudnya pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi serta demi peningkatan martabat kemanusian, kesejahteraan, kebahagiaan, kecerdasan dan keadilan.
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warganegara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga Negara yang baik, yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship Education) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (KBK 2004 dan Standar Isi 2006) ditegaskan bahwa :
  • I. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan :
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya
  • II. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan
Standar isi Pendidikan Kewarganegaraan SMA/SMK/MA :
  • 1. Memahami hakekat Bangsa dan Negara kesatuan Republik Indonesia
  • 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hokum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
  • 3. Meganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun luar negeri
  • 4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan system pemerintahan Negara Kesatuan Repbulik Indonesia
  • 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan Negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
  • 6. Mengevaluasi hubungan Internasional dan sistem hokum internasional
  • 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan pancasila dan UUD 1945
  • 8. Mengaalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan Internasional, regional dan kerjasama Global lainnya
  • 9. Menganalisis sistem hokum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional.
Dari Standar Isi dan Standar Kompetensi tersebut diatas, penulis memilih butir ketiga yaitu meganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri, sebagai landasan judul penelitian tindakan kelas ini.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman selama ini, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Anak cenderug tidak begitu tertarik dengan pelajaran PKn karena selama ini pelajaran PKn dianggap sebagai pelajaran yang hanya mementingkan hafalan semata, kurang menekankan aspek penalaran sehingga menyebabkan rendahnya minat belajar PKn siswa di sekolah.
Banyak faktor yang menyebabkan hasil belajar PKn siswa rendah yaitu faktor internal dan eksternal dari siswa. Faktor internal antara lain: motivasi belajar, intelegensi, kebiasan dan rasa percaya diri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang terdapat di luar siswa, seperti; guru sebagai Pembina kegiatan belajar, startegi pembelajaran, sarana dan prasarana, kurikulum dan lingkungan.
Dari masalah-masalah yang dikemukakan diatas, perlu dicari strategi baru dalam pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Pembelajaran yang mengutamakan penguasaan kompetensi harus berpusat pada siswa (Focus on Learners), memberika pembelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan kontekstual dalam kehidupan nyata (provide relevant and contextualized subject matter) dan mengembangkan mental yang kaya dan kuat pada siswa.
Disinilah guru dituntut untuk merancang kegiatan pembelajaran yang mampu mengembangkan kompetensi, baik dalam ranah kognitif, ranah afektif maupun psikomotorik siswa. Strategi pembelajaran yang berpusat pada siswa dan peciptaan suasana yang menyenangkan sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Dalam hal ini penulis memilih model “pembelajaran berbasis masalah (PROBLEM BASED LEARNING) dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah HAM dalam mata pelajaran PKn.
Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu proses belajar mengajar didalam kelas dimana siswa terlebih dahulu diminta mengobservasi suatu fenomena. Kemudian siswa diminta untuk mencatat permasalahan-permasalahan yang muncul, setelah itu tugas guru adalah merangsang untuk berfikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru mengarahkan siswa untuk bertanya, membuktikan asumsi, dan mendengarkan persfektif yang berbeda diantara mereka.
Menurut E. Mulyana Pembelajaran aktif dengan menciptakan suatu kondisi dimana siswa dapat berperan aktif, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator. [1]  Pembelajaran harus dibuat dalam suatu kondisi yang menyenangkan sehingga siswa akan terus termotivasi dari awal sampai akhir kegiatan belajar mengajar (KBM). Dalam hal ini pembelajaran dengan Problem Based Learning sebagai salah satu bagian dari pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning) merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan guru disekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKn.
Berdasarkan uraian diatas maka Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, dirancang untuk mengkaji penerapan pembelajaran model “Problem Based Learning” dalam meningkatkan kemampuan memecahkan masalah HAM dalam mata pelajaran PKn
  • B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
  • 1. Apakah pembelajaran model Problen Based Learning dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah HAM dalam masalah PKn?
  • 2. Bagaimana penerapan pembelaran model Problem Based Learning di kelas dalam mata pelajaran PKn?
  • 3. Sejauh manakah pendekatan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa?
  • C. PEMECAHAN MASALAH
PKn sebagai salah satu bidang studi yang memiliki tujuan “How to Develop Better Civics Behaviours” membekali siswa untuk mengembangkan penalarannya disamping aspek nilai dan moral, banyak memuat materi sosial. PKn merupakan salah satu dari lima tradisi pendidikan IPS yakni citizenship transmission, saat ini sudah berkembang menjadi tiga aspek PKn (Citizenship Education), yakni aspek akademis, aspek kurikuler dan aspek sosial budaya.
 Secara akademis PKn dapat didefinisikan sebagai suatu bidang kajian yang memusatkan telaahannya pada seluruh dimensi psikologi dan sosial budaya kewarganegaraan individu dengan menggunakan ilmu politik dan pendidikan sebagai landasan kajiannya [2].
Implementasiya sangat dibutuhkan guru yang profesional, guru yang profesional dituntut menguasai sejumlah kemampuan dan keterampilan, antara lain :
  • 1. Kemampuan menguasai bahan ajar
  • 2. Kemampuan dalam mengelola kelas
  • 3. Kemampuan dalam menggunakan metode, media dan sumber belajar
  • 4. Kemampuan untuk melakukan penilaian baik proses maupun hasil
Selanjutnya UNESCO dalam Soedijarto (2004 : 10-18) mencanangkan empat pilar belajar dalam pembelajaran (termasuk model Problem Based Learning) :
  • 1. Learning to Know ( penguasaan ways of knowing or mode of inquire)
  • 2. Learning to do ( controlling, monitoring, maintening, designing, organizing)
  • 3. Learning to live together
  • 4. Learning to be [3]
Berdasarkan uraian analisis permasalahan diatas, pendekatan model Problem Based Learning apabila diterapkan di kelas akan dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah HAM dalam mata pelajaran PKn.
  • D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelititan Tindakan Kelas ini adalah meningkatkan kemampuan memecahkan masalah HAM dalam mata pelajaran PKn khususnya kelas X Ak pada SMKN 3 Sragen, sehingga pembelajaran PKn menjadi lebih menyenangkan dan menimbulkan kreatifitas.
  • E. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Secara teoritis dan praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
  • 1. Memperbaiki proses belajar mengajar dalam pelajaran PKn di Sekolah Menengah Kejuruan.
  • 2. Mengembangkan kualitas guru dalam mengajarkan pedidikan kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan.
  • 3. Memberikan alterntif kegiatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan
  • 4. Menciptakan rasa senang belajar Pendidikan Kewarganegaraan selama pelajaran berlangsung dengan adanya “The Involvement of Participaton melalui Problem Based Learning.”

    JIKA PARA PEMBACA INGGIN MELIHAT PTK INI SECARA LENGKAP SILAHKAN  KLIK DI BAWAH INI

LCC 4 PILAR NKRI

Dibawah ini penulis sampaikan contoh-contoh soal lomba cerdas cermat 4 pilar nkri
JIka Pembaca Ingin Tahu lebih banyak dan lengkap tentang  Soal LCC 4 Pilar NKRI Bisa dilihat di 
http://adf.ly/q5BgL


Nama :
Kelas :

Soal Seleksi Peserta Lomba
LCC 4 Pilar NKRI


Soal tematik
  1. Sebutkan dan Jelaskan wewenang Dewan Perwakilan Rakyat menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945...





  1. Masa jabatan Presiden dan wakil presiden yang menggantikan presiden dan Wakil Presiden yang berhalangan tetap adalah…




  1. Dewan Perwakilan Daerah ikut membahas rancangan undang-undang yang berkaitan dengan…



  1. Untuk menjalankan undang-undang, Presiden menetapkan…




  1. Yang berhak mengusulkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden adalah…




Soal Peryataan benar/salah (lingkari jawaban yang benar)

  1. DPR berwenang mengesahkan rancangan undang-undang yang telah dibahas dan disetujui bersama antara DPR dengan Presiden menjadi undang-undang. ( B / S )
  2. Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan usul pemberhentian Gubernur, Bupati, atau Walikota jika Dewan Perwakilan Daerah menilai Gubernur, Bupati, atau Walikota tidak cakap dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di daerah.( B / S )
  3. Salah satu wewenang Mahkamah Agung adalah menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang. ( B / S )
  4. Setelah perubahan Undang-Undang Dasar 1945, MPR merupakan lembaga tertinggi negara, pemegang dan pelaksana sepenuhnya kedaulatan rakyat. ( B / S )
  5. Kesepakatan dasar MPR untuk tetap mempertahankan bentuk negara kesatuan yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia didasari pertimbangan bahwa negara Indonesia sudah lama dijajah oleh Belanda. ( B / S )




    JIka Pembaca Ingin Tahu lebih banyak dan lengkap tentang  Soal LCC 4 Pilar NKRI Bisa dilihat di 

BEASISWA BIDIK MISI 2014



Bagi siswa-siswi yang berkeinginan mendapatkan beasiswa di bawah ini sekedar informasi :
 
Cara Mendaftar Beasiswa Bidik Misi Tahun 2014 – Sahabat Sekalian, khususnya yang lagi mencari info seputar Beasiswa Bidik Misi 2014, ada kabar gembira, karena pendaftaran untuk calon penerima beasiswa bergensi ini, yakni beasiswa Bidik misi yang lagsung dari Kemendiknas RI, telah dibuka dan sistem pendaftaran onlinenya dibuka secara online. Beasiswa Bidik Misi adalah Beasiswa diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 (delapan) semester untuk program Diploma IV dan S1, dan selama 6 (enam) semester untuk program Diploma III dengan ketentuan penerima beasiswa berstatus mahasiswa aktif.

Tujuan Beasiswa Bidik Misi 2014
  • Meningkatkan motivasi belajar dan prestasi calon mahasiswa, khususnya mereka yang menghadapi kendala ekonomi;
  • Meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik;
  • Menjamin keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai dan tepat waktu; Meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler;
  • Menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetitif;
  • Melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Alokasi Bidik Misi 2014
Pada 2014, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan anggaran program beasiswa Bidik Misi bagi 60 ribu mahasiswa. “Pada awalnya, program Bidik Misi tahun 2010 hanya untuk 10 ribu mahasiswa. Sekarang setiap tahun untuk 60 ribu. Selama empat tahun ada 240 ribu mahasiswa skala penuh yang terbiayai. Jadi tidak berkurang, akan 60 ribu lagi (2014),” kata Mendikbud M Nuh seusai acara penyerahan beasiswa dari Tanoto Foundation kepada 230 mahasiswa di Jakarta, kemarin. Nuh mengungkapkan program beasiswa juga ada yang dari pihak kampus maupun swasta. Karena itu, ia yakin misi untuk meningkatkan angka partisipasi mahasiswa menempuh pendidikan di perguruan tinggi tercapai. Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi Djoko Santoso, sebesar 5% program Bidik Misi belum terserap karena adanya mahasiswa yang tidak mengambil dana tersebut. Mendikbud berpendapat agar program Bidik Misi dapat terserap baik, teknis pengelolaannya masih harus diperbaiki dan disempurnakan. Soal pinjaman untuk biaya pendidikan mahasiswa seperti diamanatkan UU No 12/2012 tentang Pendidikan Tinggi, Nuh mengaku hal itu tidak disiapkan Kemendikbud.

Persyaratan Calon Penerima
Persyaratan untuk mendaftar tahun 2014 adalah sebagai berikut:
  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2014;
  • Lulusan tahun 2013 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
  • Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
  • Tidak mampu secara ekonomi sebagai berikut: a.  Pendapatan kotor  gabungan orangtua/wali  (suami istri)  sebesar-besarnya  Rp3.000.000,00  per  bulan.  Pendapatan yang dimaksud meliputi seluruh penghasilan yang diperoleh. Untuk pekerjaan non formal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata rata penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir. b.  Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp750.000,00 setiap bulannya;
  • Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  • Berpotensi akademik baik, yaitu direkomendasikan sekolah.
  • Pendaftar difasilitasi untuk memilih  salah satu diantara  PTN  atau PTS  dengan ketentuan:
PTN dengan pilihan seleksi masuk:
  • Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
  • Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
  • Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN.
PTS dengan pilihan seleksi masuk di 1 (satu) PTS.
Kuota Mahasiswa Baru
  • Alokasi  kuota  mahasiswa baru setiap tahun  diusulkan  oleh  PTN  untuk dinilai dan ditetapkan oleh Ditjen Dikti.
  • Penilaian  pada butir (1)  dilakukan dengan  mempertimbangkan  jumlah mahasiswa baru yang diterima setiap tahunnya  dan/atau jumlah mahasiswa di  PTN, jenis dan status akreditasi program studi serta pertimbangan lainnya. 
  • Distribusi kuota  di  PTN  meliputi seluruh program studi sesuai peminatan calon mahasiswa.
  • Hasil distribusi  masing-masing program studi  yang  akan diterima  melalui pola Seleksi Nasional atau Seleksi Mandiri  ditetapkan oleh masing-masing PTN melalui Surat Keputusan Rektor/Direktur/Ketua dan dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud,
  • Kuota untuk PTS  termasuk penentuan  program studi  dilakukan  oleh  Ditjen  Dikti bersama Kopertis Wilayah dengan kriteria khusus.
Gimana anda berminat mendapatkan beasiswa BidikMisi??? dan telah memenuhi persayaratan untuk mendaftar beasiswa Bidikmisi tahun 2014?. Dan kalo dah segala sesuatunya siap,  buruan mendaftar online http://daftar.bidikmisi.dikti.go.id